Selasa, 09 Juli 2013

Tiga Destinasi Wisata Suguhkan Sejarah Menyayat Hati

Jika biasanya kawasan wisata identik dengan keindahan serta kenyamanan, kali ini tiga destinasi wisata terbalik. 

Masa lalu yang penuh noda darah, dosa, serta kekejian di masa lalu justru disuguhkan serta dijadikan daya tarik wisata tersendiri. 

Setidaknya ada tiga destinasi wisata di wilayah Indochina, yaitu Kamboja, Vietnam, serta Laos yang menyuguhkan suasana yang menyayat hati perihal sejarah tentang kekerasan di negara-negara tersebut.

Ada dua lokasi kekejian pada masa lalu di negeri ini yaitu Killing Field dan Genocida Museum.

Killing Field terletak di Desa Cheung Ek, 15 kilometer atau sekitar 30 menit perjalanan dari kota Pnompenh. Sarana transportasi yang dapat dipergunakan ke lokasi Killing Field merupakan taksi.

Di kedua lokasi ini terjadi penyiksaan yang telah dilakukan oleh para tentara Khmer atas perintah dari pemerintahan Polpot. 

Di area Killing Field  terdapat kuburan massal serta penimbunan mayat pasca penyiksaan terhadap rakyat Kamboja yang membelot dari penguasa tiket masuk ke lokasi ini sekitar 5 dollar AS.


Dengan memakai strategi yang sederhana dan tradisional terlihat kunci kemenangan rakyat Vietnam dengan semangat pantang mundur  untuk mempertahankan Tanah Airnya. 

Contohnya terowongan bawah tanah yang begitu sempit serta gelap sebagai tempat persembunyian. Sulit dibayangkan, bagaimana mereka dapat bertahan hidup di dalam lubang seperti itu. 

Hanya sedikit yang paham tentang Cope Centre di Vientiene, Laos. Lokasi ini mulai populer usai direkomendasikan Lonely Planet buku panduan untuk para traveler dan termasuk dalam tiga destinasi  wisata yang memiliki sejarah kelam.

Cope Centre didirikan sebagai yayasan yang menolong korban jatuhnya bom dan alat ledak yang berasal dari Amerika Serikat di wilayah Laos, sebagai dampak dari perang Vietnam. 

Berdasarkan laporan dari Cope Centre, setidaknya terdapat 50.000 korban bom serta alat ledak yang tertinggal di wilayah Laos, sebagian besar korban adalah pria. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar